Pentigraf 32 : Barber Keliling

Oleh : Sri Purwanti

Jumat, 10 Juli 2020 kakung memanngil barber ternama di jamannya dan kebetulan teman sekolahnya dulu jaman SD sekarang usia sudah di atas 70 tahun. Fia cucu kakung kang pertama mendengar bahwa kakung memanggil tukang potong rambut (Barber), Fia berniat ikut potong rambut juga. Kakung sambil menahan senyum menyetujui permintaan cucunya.

Sambil menunggu barber datang, kakung kercerita tentang kisah jaman sekolah dahulu, setelah lulus SR ( Sekolah Rakyat) kalau sekarang SD. Kakung ingin bersekolah namun tidak ada biaya, pada hal kakung tergolong siswa yang pintar karena nilainya bagus. Maka Fia harus bersyukur bisa kuliah manfaatkan kesempatan, karena ibu bapakmu mampu membiayai, semoga ilmu yang di dapatkan bermanfaat.

Setelah kakung dan Fia berbincang panjang lebar, barber yang di tunggu - tunggu dari tadi sudah datang, seketika itu Fia kaget ternyata barbernya mbah-mbah, dan langsung membatalkan keinginan untuk potong rambut, dikiranya salon yang mau datang. saat kakung di gundul barber bilang "Siapa dari ketiga cucu kakung yg mau di gundul?", serempak bertiga lari terbirit - birit karena cucu kakung cewek semua.

Boyolali, 10 Juli 2020